Astronom Temukan Planet Terbesar di Tata Surya

Astronom menemukan planet baru di tata surya berukuran empat kali bobot Jupiter. Orbit planet terbesar ini ribuan kali lebih jauh dari Matahari ke Bumi.

Data yang bisa membuktikan keberadaan Tyche, gas raksasa di luar awan Oort, akan dirilis akhir tahun ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan NASA.

Profesor Daniel Whitmire dari University of Louisiana, Lafayette, percaya planet itu terdiri dari hidrogen dan helium.

Sama seperti Jupiter, Tyche memiliki cincin awan. Karena ukurannya yang besar, kemungkinan besar diteliti secara jelas membutuhkan waktu dua tahun.

Tyche diperkirakan pula, sama seperti Pluto, memiliki temperatur minus 73 derajat Celcius. Awalnya, planet ini disangka sebagai komet.

Jika dikonfirmasi sebagai planet baru, maka objek ini akan menjadi planet ke sembilan berdasarkan persetujuan Persatuan Astronomi Internasional.




http://fahri-artikel.blogspot.com/2011/06/astronom-temukan-planet-terbesar-di_07.html

Informasi mengenai pelanet terbesar dan terkecil umurnya diantara planet-planet yang ada di tata surya ini masih sulit ditemukan karena itu gambar yang ada bukanlah gambar sebenarnya.

Mengikuti perjalanan penemuan extrasolar planet memang sangat menarik. Penemuan yang terjadi sejak tahun 1995 menunjukkan betapa banyaknya planet di luar Tata Surya ini yang tengah mengitari bintang mereka masing-masing. Dan setiap penemuan tentunya memberi kejutan dan keunikan tersendiri.

Para astronom telah menemukan sebuah planet yang paling muda umurnya. Bukan hanya itu planet itu bisa jadi salah satu yang terbesar dari segi ukuran. Planet ini mengorbit seperti matahari, tentu saja letaknya di luar galaksi bima sakti ini.

Planet ini mempunyai nama BD+20 1790b dan berada sekitar 83 tahun dari tempat tinggal kita bumi. Planet ini memiliki usia 35 juta tahun, sebuah usia yang terlalu tua untuk manusia, namun terlalu muda untuk umur sebuah planet. Bayangkan saja bumi saja sudah mencapai usia 4,5 milyar tahun.

Planet yang mempunyai nama BD+20 1790b bukan hanya menakjubkan dari segi umurnya yang muda tapi dari ukuran. Besar dari planet ini mencapai enam kali planet terbesar di tata surya kita, Yupiter. Bisa dikatakan Ini merupakan planet termuda yang mengorbit bintang dengan ukuran hampir setara matahari.

Salah satu penemu dari BD+20 1790b. Dr. Maria-Cruz Galvez-Ortiz, astornom Universitas Hertfordshire mengatakan ini adalah penemuan yang menarik. Mengapa demikian?

Dengan ditemukan planet muda ini diharapkan dapat membantuastronom dalam menyelidiki tahap awal sebuah evolusi planet. Seperti yang kita tahu pengetahuan mengenai tahap awal dari evolusi planet tersebut relatif masih terbatas.

BD+20 1790b ditemukan dengan pengamatan yang menggunakan teleskop berbeda-beda selama lima tahun terakhir.